Kamis, 17 September 2009

Histeris di GRAMEDIA

Malam semuanya!!

Tanggal 14 September 2009 kemarin aku pergi ke Gramedia. Aku berjalan-jalan mengelilingi rak-rak buku dan aku menemukan rak buku yang begitu bercahaya. Diatas rak bertuliskan sebuah tulisan berwarna Hitam dengan kertas putih yang menempel yaitu “KOMIK”. Hari ini rak berganti suasana, tidak seperti yang kemaren-kemaren. Makanya aku sempat nyasar ke buku anak-anak. Aku melihat komik yang berjejer sangat rapi dan tiba-tiba aku kaget “Prisoner of the Heart vol 03 sudah keluar”. Aku kaget setengah mati, aku berfikir sebentar “Apakah aku membeli komik ini atau tidak?”Aku mengambil hp aku dan mengetik sesuatu “*123*3*1*085668353xxx#” yaitu layanan TELEPON AKU yang aku tunjukan kepada temenku. Aku mengambil komik Prisoner of the Heart vol 03 karena takut kehabisan stok. Aku menunggu dan berkeliling antar rak-rak melihat komik-komik.Sesekali aku pergi ke komputer dan mengetik judul komik yang aku inginkan.

Tapi aku sedih, karena komik yang aku cari tidak ada. Aku mencari komik yang aku inginkan yaitu Eyeshield 21 vol 30. Tapi tidak ketemu, yang kulihat Cuma setumpuk komik Naruto dan One Piece. Aku bergeser sedikit dan melihat komik Hanalala, Cherry, Nakayoshi, dan Shonen Star terbaru. Aku pengen beli Cherry tapi sayangnya aku tidak punya uang yang sebanyak itu. Aku melihat disekeliling dari ujung kanan sampai kiri, tapi yang kulihat cuma Ouran High School vol 03 dan 04, La Corda D’oro vol 01 dan 02, Tsubasa Reservoir (aku lupa volumenya), Eyeshield 21 vol 29 (aku sudah beli), Shugo Chara vol 06 dan 07, Dewi Karin (lupa volumenya), Kuroshitsuji vol 01, Beauty is The Beast (lupa volumenya), Spesial A vol 16 (pengen baca), Kirari Revolution (lupa volumenya), Sweet Lollipop vol 03, dan lain-lain.

Aku sedikit kecewa lalu beranjak ke rak yang kira-kira bisa menyembuhkan kekecewaan aku. Aku melirik ke arah kiri aku melihat komik Dawn Aria (gak minat sama sekali) lalu bola mataku terus bergerak ke arah kanan.Terus....Terus... Kyaaaa. Aku langsung loncat kayak monyet tanpa memperdulikan pandangan sekilas orang yang kaget melihat aku tiba-tiba berubah menjadi monyet (ehhh bukan berubah menjadi monyet tapi berubah menjadi histeris). Sepertinya mereka berfikir aku kerasukan hantu Gramedia. Aku segera mengambil komik yang sudah bikin aku berubah histeris. Tangan aku berkeringat dan jantungku berdetak kencang seperti orang jatuh cinta (Hehehe). Aku genggam kuat komik itu supaya tidak jatuh akibat tanganku yang berkeringat (padahal ada AC). Aku berusaha menenangkan diriku yang kaget setengah mati. Aku menghela nafas panjang dan semakin lama aku semakin tenang. Aku mulai melihat cover komik tersebut dan membaca pelan judul komik tersebut “Lovely days vol 05”. Kyaaaa, aku berteriak pelan. Aku tidak bisa menahan rasa senang yang luar biasa. Setelah 1 tahun aku menunggu kelanjutan kisah cinta yang menyedihkan.

Supaya tenang aku terus berjalan dan berkeliling rak buku. Putri belum juga menelponku, tiba-tiba aku berhenti sejenak disalah satu rak komik. Aku melihat layar hp aku, tapi tidak ada telepon. Lalu aku menegakan kepalaku, aku terkena serangan jantung yang luar biasa. Orang yang berada disekitarku kaget melihat aku. Aku berusaha untuk kuat tapi tidak bisa. Rasanya aku mau pingsan ditempat dan merasakan dinginnya lantai Gramedia (?). Rasanya pengen nangis menahan rasa ini. Begitu pedih dan menyakitkan. Ganjalan dihatiku begitu kuat tak tertahankan. Aku berusaha tenang dan menahan teriakan minta tolong dari mulutku. Tapi semua sia-sia dan kata-kata bodoh itu pun keluar dari lidahku “KYAAAAA, ALICE ACADEMY vol 01, 02, 05, 06, 07, 08, 09, 10, dan 11” Aku gemetar melihat jejeran komik Alice Academy. Aku sempat loncat tidak jelas yang sebenarnya mengganggu orang lain. “aku harus segera sms putri kampung” aku membuka hp aku dan mengetik sms “putri telepon aku, penting”. Aku terus menuggu sambil mengembalikan komik Prisoner of the Heart vol 03. Tiba tiba “Kirei koto de katameta boku no suki darake no difensu Nani wo mamotteta no?”(20th Century – Innocence OST Eyeshield 21) hehehe terdengar suara nada dering aku. Ternyata telepon dari mama aku. Bla bla bla.

Aku disuruh cepat soalnya ada urusan. Aku pun berlari dengan kecewa ke kasir dan membayar komik Lovely Days vol 05 (padahal aku pengen beli komik tapi uang aku cuma 15.000, jadi cuma beli 1). “Terima Kasih”. Aku keluar sambil senyum-senyum dan memutar-mutar kantong belanjaanku (isinya cuma satu komik). Orang masih melihatku seperti melihat monyet (aduh bukan monyet tapi pengunjung yang histeris. Aku senyam senyum kepada kedua orang tuaku. Aku merasa puas dan bahagia. Orang tuaku duduk di KFC (gak makan cuma duduk aja kan puasa). Aku berjalan menuju tempat parkir mobil. Lalu... (Lanjut aja ya, soalnya bagian ini bosan banget). Selesai dengan urusan, kami pulang kerumah. Ditengah pejalanan, aku terus gelisah tak karuan. Aku menyelinap mengambil hp mama aku dan segera menekan no telepon yang tak asing lagi 085668353xxx. Tut Tut Tuuuuuttt. Tidak diangkat, tapi aku berusa sekuat tenaga. Mungkin udah 10 kali aku berusaha menelpon tapi tidak diangkat. Sudah yang keberapa kali akhirnya telepon aku terangkat. Aku memberi informasi dan solusi yang bodoh. Informasi tentang Alice Academy dan aku memberi saran supaya dia cepat pergi ke BCS sebelum kehabisan. Puuuutriiii cepaaaatt !!!. “Baiklah” jawabnya.

Rasa deg-degan, histeris, kesal, sebal, serang jantung, kaget setengah mati, penyesalan, sedih, marah, dan senang yang belebihan bercampur aduk dalam satu hari penuh
ditambah lagi puasa. Tapi akhirnya aku lega. Keesokan harinya ternyata putri dan fani sudah membeli komiknya. Aku sangat terharu. Tinggal memikirkan bagaimana caranya meminjam komik tersebut. Jadi sekian cerita bodoh dan tidak penting dari aku, cerita ini benar-benar berdasarkan kisah nyata penulis dan bukan karangan semata (mungkin cuma dilebih-lebihkan aja).
Tolong beri komentar dan saran! 

Note : Tunggu cerita spesial dan lengkap dari sang penulis tentang isi LOVELY DAYS vol 05.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkomentar, Silahkan tulis email anda maka saya dapat membalas komentar dari anda. Apabila ada pertanyaan, kritik, dan saran silahakan komentar di blog atau kirim email ke rumahmonicapuchiko@gmail.com. Terima Kasih

Arsip Blog