Aiko sangat gembira mendapatkan email dari Take.
Sakura juga ikut senang dengan kebahagian Aiko yang sudah mulai dekat dengan Take. Sakura kagum dan memuji taktik Aiko untuk mendekati Take.
“Waktu ngasi cokelat, kok kau malah masuk ke rumah Take” tanya Sakura.
“Aku bilang mau liat foto Yuki” jawab Aiko.
“Aiko tahu ya?” tanya Sakura.
“Iya, maaf... ternyata mantan pacar Sakura sudah meninggal ya” jawab Aiko.
“Oh ternyata kau sudah tahu” ungkap Sakura.
Aiko merasa tidak enak dengan Sakura, dia berusaha menyakinkan Sakura bahwa Take tidak membocorkannya. Sakura tidak bisa menceritakan tentang Yuki kepada Aiko karena Sakura merasa sedih dan ingin menangis kalau membahasnya. Aiko pun mengerti dan memberikan sebuah amplop yang ternyata berisi foto Yuki. Tiba-tiba Sakura mengeluarkan air mata, tapi Sakura berusaha menghentikan tangisannya. Yuuki datang dan bertanya “Kok nangis sih?”. Yuuki melihat foto yang dipegang Sakura dan melihat seorang cowok yang pernah disukai Sakura. Dengan santainya Yuuki berkata “ Ini Yuki, gak mirip sama sekali” dan membuang foto tersebut. Tiba-tiba bel sekolah berbunyi dan dimulailah absen. Sakura cuma memandang foto dan memikirkan apa yang Yuuki bilang tadi. Sakura merasa semakin lama dia semakin melupakan Yuki.
Bunga Sakura mulai bermekaran. Hari ini anak-anak kelas 3 yang lulus akan berpisan dengan sekolah. Semuanya bersedih melepas kepergian kakak kelas. Sakura berbicara kepada Yuuki mengenai kesempatan untuk merebut Kak Kyoko. Tapi Yuuki menolak karena dia tidak mau melakukan hal yang sama untuk kedua kalinya. Dia sudah menyerah mengenai Kak Kyoko karena dia cuma ranking 2 dimata Kak Kyoto.
Yuuki ingin mengajak Sakura untuk nonton sebagai balasan Valentine sekaligus merayakan ulang tahun Sakura. Tapi Sakura menolak karena dulu Yuki juga mengajak Sakura tapi terjadi kecelakaan. Tiba-Tiba Aiko datang dan pingin ikut nonton. Aiko juga mengajak Take supaya bisa bersama merakan ulatah Sakura. Akhirnya Salkura pun menerima tawaran itu.
Akhirnya mereka berempat pergi ke Bioskop. Tidak disangka-sangka Yuuki ternyata membeli film horor. Padahal Yuuki dan Take benci film horor sebaliknya Sakura dan Aiko menikmati film yang mereka tonton. Selesai nonton, mereka makan disebuah kafe. Aiko dan Take memberika Sakura sebuah hadiah ultah yaitu pinset dan sapu tangan. Sedangka Yuuki belum menyiapakan hadiah buat Sakura, tapi bagi Sakura itu tidak masalah. Mereka ber-empat begitu heboh.
Ternyata, tidak disangka-sangka di kafe itu ada Mikarin. Mikarin tidak berubah, masih saja cuek dan tidak tersenyum sedikit pun. Mikarin melihat kebelakang, tempat Sakura cs sedang duduk. Mikarin kaget dan kesal melihat Sakura bisa tertawa lepas. Tiba-tiba Mikarin mengambil air minum dan menyiram air tersebut ke Sakura. Mikarin berkata “Bisa-bisanya tertawa Sakura. Di musim semi saat bunga sakura mekar... padahal baru 3 tahun setelah peristiwa itu... ternyata kau sudah ada pengagantinya, ya?”. Sakura cuma bisa diam mendengar perkataan kasar Mikarin. Yuuki dan Aiko mendukung Sakura. Tapi Mikarin membalas dengan kejam. Take juga kesal melihat kelakuaan Mikarin. Sakura menghentikan Take dan Sakura ingin pulang. Sakura meninggalkan kafe dengan muka yang begitu sedih. Sakura masih memikirkan perkataan Mikarin. Tampaknya Sakura begitu ingin menangis. Yuuki menyusul Sakura dan berusa menolong Sakura. Sakura terus berfikir dalam dirinya tentang Sakura dengan Yuuki. Akhirnya Sakura memutuskan untuk tidak berbicara lagi dengan Yuuki.
Memasuki bulan April, anak kelas yang baru mulai masuk sekolah. Banya anak kelas 1 yang mau masuk ke klub basket. Mereka begitu malu-malu seperti waktu Sakura dan Aiko tahun lalu. Tiba-tiba Yuuki berbicara dengan Sakura, tapi Sakura masih tetap nyuekin Yuuki. Sakura memutuskan cuma menyukai Yuki seorang. Seperti Yuuki yang biasnya, dia menjadi pusat perhatian. Tapi Sakura tidak memperdulikannya. Yuuki semakin putus asa mengenai Sakura. Dia terus dicuekin oleh Sakura. Yuuki berencana supaya pembagian tempat duduk nanti dia bisa duduk dengan Sakura. Sakura dan Aiko mendapatkan nomor 3 sedangkan Yuuki mendapatkan nomor 4. Yuuki dan Aiko saling bertukar nomor. Yuuki dengan semangat menyambut Sakura, tapi Sakura teringat akan masa lalunya dan akhirnya bertukar tempat dengan orang lain. Dalam pikiran Sakura, dia harus berusaha menghindar dari Yuuki. Yuuki bener-bener tidak sangup untuk tidak nomong dengan Sakura. Yuuki berusaha agar Sakura menjelaskan semuanya. Sakura pun memberi sedikit kesempatan.
Yuuki bertanya apa yang terjadi dengan Sakura. Apakan karena cewek yang menyiram Sakura waktu itu. Sakura mengelak, dia menjelaskan kepada Yuuki bahwa Sakura merasa dirinya telah melupakan Yuki. Sakura berusaha untuk mengingat Yuki tapi yang diingatnya cuma wajah Yuuki. Yuuki kaget mendengarnya dan berkata bahwa Sakura semakin melupakan Yuki karena Sakura sangat menyukainya. Sakura berusaha mengelak apa yang dikatakan Yuuki. Yuuki berusaha agar perasaannya tersampaikan bahwa Yuuki menyukai Sakura. Sakura kaget dan berfikir untuk melupakan Yuuki. Tiba-tiba Yuuki mencium Sakura, tapi Sakura membalas dengan tamparan. Sakura membentak Yuuki dan berkata bahwa dia membenci Yuuki. Yuuki semakin lemas karena perkataan Sakura. Aiko bertanya kepada Yuuki kenapa masalahnya semakin rumit. Yuuki menjawab bahawa dia telah mencium Sakura dan Aiko pun kaget.
Sakura terus memikirkan yang telah dilakukan Yuuki waktu itu. Aiko meminta maaf kepada Sakura mengenai Yuuki. Yuuki tiba-tiba datang dengan heboh dan semangat. Yuuki dan Sakura terus saja saling cuek. Sakura dan Aiko pergi ke kantin untuk makan, Yuuki melihat Sakura yang meninggalkannya. Yuuki terus berfikir mengenai Sakura. Tiba-tiba ada temannya Yuuki yng ingin mengembalikan kamus Sakura dan diberikan ke Yuuki. Dia tidak sadar dengan suasana kelas saat ini yang ingin menjaga perasaan Yuuki yang habis ditolak. Yuuki pun keluar kelas dan duduk dengan syoknya.
Sakura dan Aiko makan di kantin. Tiba-tiba ada seorang anak kelas 1 yang juga termasuk dalam klub basket. Dia ingin membeli sebuah roti tapi uangnya kurang 20 yen. Sakura memijamkan anak itu 20 yen (Sakura itu pelit loh). Tapi ternyata ada udang dibalik batu, Sakura mengajukan persyaratan kepada anak itu yaitu besok dia harus mengembalikan 30 yen. Dengan gak iklasnya anak itu berkata iya. Mereka saling mengenalkan diri, ternyata namanya Azuma Takanashi. Aiko menasehati Sakura mengenai sikapnya mengambil keuntungan hingga 50%. Tapi Sakura melawan nasehat Aiko. Ditempat lain Azuma kesal dengan sikap senior yang begitu kejam.Tak disangka-sangka Yuuki mendengar pembicaraan Azuma dan temannya.
Sepulang sekolah, ternyata Azuma masih bertemu dengan Kak senior tadi siang. Sakura terus mengingatkan mengenai 30 yen. Selesai Klub Sakura pergi ke lapangan dan bertemu Azuma. Ternyata Sakura cuma mengingatkan mengenai 30 yen, dan memberikan denda 10 yen apabila Azuma lupa mengmbalikan 30 yen. Azuma langsung kaget dan Ssakura pun meninggalkan mereka. Azuma dan temannya saling berbincang-bincang mengenai Sakura. Azuma berkata bahwa sepertnya kak Sakura menyukainya. Temannya tidak percaya apa yang Azuma bicarakan. Azuma pun mengajak taruhan. Apabila dia bisa memcium Sakura maka dia mendapatkan 2000 yen. Temannya setuju dangan batas waktu 1 minggu tapi Azuma menolak dia menginginkan waktu 1 bulan. Tiba-tiba Yuuki marah-marah tidak setuju dengan taruhan tersebut. Azuma dan temannya pun berkata tidak kak Yuuki, cuma bercanda. Yuuki pun meninggalkan mereka berdua, tapi dasar keras kepala Azuma berkata akan meneruskan taruhan ini. Ternyata Yuuki masih mendengarkan pembicaraan Azuma dengan temennya mengenai melanjutkan taruhan. Yuuki pun merasa tidak tenang dan ingin memberi tahu Sakura. Sayangnya Yuuki sudah janji dengan Sakura bahwa dia tidak akan berbicara lagi dengan Sakura. Yuuki akhirnya bingung dan bimbang. Cara satu-satunya cuma memberi pesan di kertas kepada Sakura, tapi Sakura dan Aiko menganggap itu adalah surat ancaman.
Azuma datang ke kelas Sakura dan mengembalikan uang 30 yen kepada Sakura. Sakura begitu senang mendapatkannya. Azuma pun memulai siasat dengan mengajak Sakura untuk nonton. Yuuki merasa kesal mendengarnya karena Azuma memakai cara yang sama dengannya. Tapi sayangnya Sakura menolak ajakan Azuma. Azuma mencoba mengajak Sakura selain nonton, tapi ditolak terang-terangan oleh Sakura. Azuma tidak menyerah untuk mencium Sakura. Tiba-tiba Azuma memperingati Sakura bahwa ada bulu mata dia sudut mata Sakura (Cuma bohongan). Lalu Azuma mengajukan diri untuk mengambil bulu mata Sakura. Sakura menutup mata dan inilah kesempatan buat Azuma. Munculah Yuuki yang sudah kesal dengan kelakuan Azuma. Azuma pun ketakutan dan Sakura pun membuka matanya (Yuuki sudah kebur ke bangkunya). Azuma segera berpamitan dan keluar kelas.
Dua minggu sudah Sakura dan Yuuki tidak saling berbicara. Tiba-tiba ada anak kelas 1 bernama Ike yang pinter banget basket. Dia masuk dalam tim reguler basket cewek. Azuma merasa iri melihat tim regiler basket cewek ada kelas 1-nya. Temennya Azuma masih mengingatkan mengenai taruhan itu. Azuma terus memikirkan bagaimana cara menyium Sakura. Azuma selalu mendekati Sakura tapi ditolak terang-terangan. Aiko barkata sama Sakura bahwa...
http://id.wikipedia.org/wiki/Lovely_Days

short story yang 6 mana??
BalasHapusmau baca endingnya cuma masi belum ada yang update..
please tolong ceritain endingnya.. bener" penasaran. thx :D
woowww... >,<
BalasHapuskarena gk ada waktu jadi gk sempat buat yang end..
hahah
aku usahakan bikin end nya yaaa ><
terima kasih udah baca yaa
kira-kira komik ini masih ada yg jual gak??
BalasHapusaku dah nyari2 beberapa tahun yg lalu tapi gak ada yg jual,,, thx :)
Terima kasih udah kasih komentar...
HapusKalai sekarang sih udah pasti gk ada yang jual.. karena komiknya ini tergolong cukup lama sudah terbit... terakhir diterbit ulang 3 tahub yang lalu